BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekarang ini, cocoa dan makanan coklat sudah dikenali dapat digunakan sebagai salah satu alternatif penggobatan dan kelebihannya bagi tubuh seseorang. Di dalam coklat telah di temukan adanya subtansi phenylamine yang dapat meningkatkan sekresi dopamin sehingga dapat memberikan efek mood pada seseorang oleh karena itu konsumsi coklat secara global meningkat. Coklat berasal dari biji kakao yang sebenarnya tidak memberikan rasa manis akan tetapi, dengan berkembangnya teknologi, coklat ditambahkan dengan gula atau susu sehingga memberikan rasa manis dan disukai oleh berbagai kalangan.
Cokelat adalah rasa atau makanan paling popular di dunia. Cokelat umumnya berupa batangan yang biasa diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian, bahkan sebagai pernyataan cinta. Menurut hasil penelitian para ahli, rasa manis coklat bisa menenangkan pikiran dan perasaan orang yang mengkonsumsinya.
1.2 Perumusan Masalah
1. Manfaat kesehatan tubuh manusia ketika mengkonsumsi coklat ?
2. Penyakit yang ditimbulkan ketika kita banyak memakan coklat ?
3. Fakta yang harus kiita ketahui tentang coklat ?
1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui pengertian coklat dan manfaatnya.
Fakta yang perlu kita ketahui tentang coklat.
Mengetahui penyakit yang di timbulkan dalam mengkonsumsi coklat.
1
1.4 Metode pengumpulan data
Supaya kiita lebih hati-hati dalam mengkonsumsi coklat dan juga supaya kiita mengetahui penyakit yang di timbulkan ketika kita memakan coklat
Dapat mengetahui manfaat coklat bagi kesehatan dan bahaya menikmati coklat terlalu sering
Kiita dapat mengetahui dampak positif dan negatif mengkonsumsi coklat dan supaya kita dapat mengenali manfaat dan bahaya coklat bagi kesehatan tubuh.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 Cokelat
2.1.1 Sejarah Cokelat
coklat di hasilkan dari kakao yang di perkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM . Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Mayameminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran.
Cara menyajikannya pun tak sembarangan. Dengan memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah lain di tanah, penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak kokoa (cocoa butter) namun
terkadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat. Biji dari pohon kakao ini sendiri sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya dapat diperolah. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat atau kokoa. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450 SM - 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan dari kandungan theobromin didalamnya.
Ketika peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan digantikan oleh bangsa Toltec, biji kokoa menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa Kerajaan Aztec berkuasa (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Meksiko saat ini dikenal sebagai daerah Meso-Amerika yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec biji kokoa merupakan “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biasanya biji kokoa digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.
Cokelat juga menjadi barang mewah pada masa Kolombia-Meso Amerika, dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Toltec, dan Aztec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang. Sebagai contoh suku Indian Aztec menggunakan sistem perhitungan dimana satu ayam turki seharga seratus biji kokoa dan satu buah alpukat seharga tiga biji kokoa. Sementara tahun 1544 M, delegasi Maya Kekchi dari Guatemala yang mengunjungi istana Spanyol membawa hadiah, di antaranya minuman coklat
Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elitEropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelaspedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657.
Di tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara . Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.
Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat diemulsikandengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).
2.1.2 pengertian coklat
Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer Indonesia dan di dunia. Selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.
2.1.3 jenis- jenis coklat
• Couverture
• Couverture adalah jenis cokelat terbaik. Cokelat ini murni dengan persentase lemak kakaonya yang tinggi, sehingga menghasilkan flavor yang sangat baik. Biasanya digunakan untuk pembuatan produk cokelat buatan tangan. Sebelum digunakan, cokelat jenis ini melalui proses temper (dilelehkan) terlebih dahulu.
• Cokelat tawar
• Cokelat jenis ini baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lainnya. Persentase massa kakao bervariasi, antara 30-70 persen. Semakin tinggi konsentrasi massa kakao, semakin baik flavor-nya.
• Cokelat susu
• Jenis cokelat yang satu ini merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan vanila. Cokelat jenis ini paling banyak dikonsumsi. Massa kakaonya cukup rendah, hanya 20 persen dan rasanya lebih manis dibandingkan cokelat tawar. Cokelat satu ini pasti disukai anak-anak karena bisa langsung disantap dengan rasa yang manis. Kandungan susunya membuat rasa menjadi lebih lembut. Jika Anda hendak membuat kue, cokelat jenis ini bukanlah pilihan yang baik. Selain kandungan cokelatnya relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.
• Cokelat putih
• Cokelat yang umumnya berwarna putih ini tidak mengandung massa kakao yang tinggi. Selain dikonsumsi langsung, cokelat putih kerap digunakan untuk dekorasi. Cokelat ini terbuat dari lemak cokelat, gula, dan vanili yang tidak mengandung cokelat padat. Karena mudah hangus, ada baiknya dimasak secara hati-hati.
• Kakao
• Produk cokelat satu ini terbuat dari massa kakao setelah lemak kakaonya dipisahkan. Produk ini sangat mudah diolah dan ekonomis. Bisa didapati di warung-warung sekitar tempat tinggal Anda.
• Coklat cair
• Cokelat cair merupakan produk minuman yang mengandung massa kakao dan mengandung kadar gula tinggi. Kadar gulanya, disebut-sebut sebagai biang keladi meningkatnya berat badan
BAB III
PEMBAHASAN
Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer Indonesia dan di dunia. Selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.Dampak positif dan negatif mengkonsumsi coklat terhadap kesehatan manusia
Manfaat Coklat untuk Kesehatan
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.
Coklat untuk Kecantikan
Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.
Jenis Cokelat Paling Sehat
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
• DarkChocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
• WhiteChocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
• MilkChocolateatauCoklatSusu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.
Bahaya mengkonsumsi coklat bagi tubuh
Walaupun cokelat diperkirakan memiliki efek positif bagi kesehatan, tetapi tidak dianjurkan makan coclat bar, kue cokelat dan puding cokelat dalam jumlah yang banyak setiap harinya. Produk-produk coklat biasanya mengandung banyak sekali lemak dan gula: 100 gram coclat bar mengandung 500 kalori.
Siapa saja yang suka ngemil harus sadar bahwa berat badannya akan naik drastis. Kenaikan berat badan memiliki resiko seperti tekanan darah tinggi, diabetis dan gangguan metabolisme lemak. Menurut para ilmuwan, sebaiknya cokelat yang dimakan adalah produk-produk cokelat yang mengandung kalori sedikit.
Tapi caffeine itu merupakan sebagian dari pada problem dan hanya
ujung dari masalah yang lebih besar lagi. Kalau kita pernah mencicipi
coklat dalam bentuk aslinya mungkin kita tahu bahwa rasa coklat itu
sebenarnya itu pahit dan tidak semanis produk coklat yang biasanya
kita makan.
Alasan mengapa produk ini begitu manis karena mereka
diberi banyak gula. Adalah hampir tidak mungkin menemukan coklat yang
tidak manis, diluar alasan diabetes problem, alasannya hanya
sederhana, karena coklat itu rasanya tidak terlalu enak dan tidak
akan laku di pasar kalau tidak dibuat manis.
Dengan kandungan gula yang sangat banyak didalamnya maka produk
coklat sebenarnya menjadi pemicu banyak masalah kesehatan seperti
diabetes, tekanan darah tinggi, pengerasan arteri dan mungkin terlalu
banyak daftar penyakit yang bisa disebabkannya kalau dituliskan satu
persatu itu tidak akan mungkin. Kita tahu bahwa gula menjadi penyebab utama berbagai gangguan kesehatan.
Penyakit yang di timbulkan ketika memakan coklat terlalu sering
Coklat banyak menjadi makanan favorit terutama bagi anak-anak dan wanita. Tapi tidak semua orang bisa menikmati makanan manis tersebut, karena beberapa orang merasakan sakit perut tiap kali makan coklat. Sakit perut yang di sebabkan oleh coklat dapat berhubungan dengan berbagai gangguan seperti sindrom, iritasi usus, alergi makanan atau intoleransi laktosa.
Gejala lain yang berkembang selain sakit perut setelah makan coklat adalah gatal-gatal sakit kepala ringan dan hidung tersumbat. Berikut beberapa penyebab sakit perut tiap kali makan coklat, seperti di lansir livestrong.
Sindrom iritasi perut ( imitable bowel syndrome atau IBS ),, IBS adalah gangguan pencernaan kronis yang mempengaruhi ususbesar. IBS menyebabkan reaksi yang tidak menentu, seperti diare yang tidak bisa ditahan penyebab pasti kondisi ini tidak di ketahui, tapi makanan tertentu, seperti cokelat, dapat memicu gejala IBS. Jika penderita IBS, taklama setelah makan coklat orang mungkin mengalami kembung, kentut, nyeri perut, kram, diare, sembelit atau mual.
Meski banyak anak anak yang makan coklat dengan aman, namun banyak
pula anak anak yang setelah makan coklat jadi batuk dan lehernyagatal gatal bahkan sampai muntah.Khususnya coklat yang dijual murah dengan bebas dipinggir jalan atau
didepan sekolah sekolah.Meski melakukan FC tetap saja chocolate itu tidak baik untuk kesehatana.
Biji kakao, yang menjadi bagian dari coklat mengandung caffeine.Inilah alasan yang baik mengapa anak anak yang mengkonsumsi coklatmenjadi hyper. Kandungan Cafeine pada beberapa produk coklatsebenarnya lebih banyak daripada secangkir kopi atau sekaleng minuman Cola. Chocolate pada anak anak membuat mereka menjadi aktif. Salahsatu penyebab utama ADHA pada anak adalah karena coklat atau bahandasar coklat.
Tapi caffeine itu merupakan sebagian dari pada problem dan hanya ujung dari masalah yang lebih besar lagi. Kalau kita pernah mencicipi coklat dalam bentuk aslinya mungkin kita tahu bahwa rasa coklat itu sebenarnya itu pahit dan tidak semanis produk coklat yang biasanyakita makan. Alasan mengapa produk ini begitu manis karena merekadiberi banyak gula. Adalah hampir tidak mungkin menemukan coklat yangtidak manis, diluar alasan diabetes problem, alasannya hanyasederhana, karena coklat itu rasanya tidak terlalu enak dan tidakakan laku di pasar kalau tidak dibuat manis.
Dengan kandungan gula yang sangat banyak didalamnya maka produk coklat sebenarnya menjadi pemicu banyak masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, pengerasan arteri dan mungkin terlalu banyak daftar penyakit yang bisa disebabkannya kalau dituliskan satu persatu. Kita tahu bahwa gula menjadi penyebab utama berbagaigangguan kesehatan.
Selanjutnya penyebab buruk lainnya yang mengganggu kesehatan adalah mereka tetap segar. Pernahkan kita memperhatikan tanggal kadaluarsa. Kadang suka tidak diperhatikan.Singkirkanlah coklat dari anak anak (meski saya tahu ini tidakmungkin) atau setidaknya kurangi konsumsi mereka. Jadi meskipunmereka diajarkan FC sejak kecil tapi kalau mereka juga makan coklatmungkin bisa membuat netral tapi tidak membuat kesehatan anak menjadilebih baik.
Harus diakui bahwa coklat memang memberi kenikmatan dan kelezatan dan
juga vitamin atau energi, namun dibalik semua itu ternyata juga ada bahaya yang mengintai.
fakta yang perlu kamu ketahui tentang coklat
, beberapa fakta tentang coklat mungkin baru kali ini kamu ketahui. Mari lah kita simak satu persatu :
• Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.
• Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
• Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat
• Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
• Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
• Coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard
• Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa
• coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati.
Apakah Makan coklat itu baik bagi kesehatan
Menurut beberapa studi baru, bahan-bahan yang ada dalam cokelat memiliki efek positif bagi kesehatan manusia. Pemakan cokelat lebih jarang terkena penyakit stroke, jantung dan urat-urat darah.Hasil studi itu ditemukan oleh kelompok peneliti Inggris dari Universitas Cambridge yang dipimpin oleh Oscar Franco dan diterbitkan dalam British Medical Journal.
Para peneliti menyimpulkannya melaui tujuh stud. i Menurut studi-studi tersebut, pemakan cokelat mempunyai resiko penyakit jantung dan urat-urat darah 37 % lebih rendah dan resiko stroke 20 % lebih rendah daripada orang yang tidak makan cokelat.
Walaupun begitu, masalah penyakit jantung masa tua (cardiac insufficiency) tidak dipengaruhi oleh konsumsi cokelat. Resiko terkena diabetis atau penyakit gula turun sepertiga di kelompok pemakan cokelat. Apakah cokelat yang dimakan itu dalam bentuk coclat bar, pudding, kue atau minuman tidak mempunyai pengaruh terhadap efek sehatnya
Zat di dalam cokelat yang menguatkan jantung dan urat-urat darah itu bernama flavonols. Zat ini secara kimia masuk dalam kelompok polyphenols. Zat yang terdapat dalam dalam buah cokelat ini mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko perkapuran dan trombosis
Efek kesehatan ini terbentuk karena tersediannya nitrogen monoxide (formula kimianya: NO) lewat flavonols tersebut dalam pembulu darah. Nitrogen monoxide memperlebar pembulu darah. Lewat efek tersebut tekanan darah menurun. Bahan kimia itu juga membuat darah dan dinding pembulu darah menjadi kurang “lengket“, sehingga memungkinkan trombosis menjadi lebih kecil. Flavonols dari buah cokelat menaikkan juga HDL kolesterol yang baik dan mereduksikan LDL kolesterol yang jelek.
BAB V
KESIMPULAN
• Diantara berbagai mitos yang berkembang tentang cokelat, ternyata ada yang benar dan tidak. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta dan berbagai penelitian baru seputar cokelat.
• Disamping fakta dan mitos yang berkembang tentang cokelat, ada juga khasiat yang dihasilkan cokelat, diantaranya: Cokelat ternyata berkhasiat membuat umur sesorang menjadi lebih panjang.
• Mencegah resiko penyakit jantung koroner kanker dll.
• Mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi.
• Dapat membuat orang tenang dan membuat perasaan menjadi gembira.
• Dapat menguatkan akar gigi.
• Berpengaruh terhadap tingkat serotonin otak.
SARAN
untuk mendapatkan khasiat sebuah coklat untuk kesehatan maka perlu keseimbangan dengan mengurangi asupan makanan lainnya.
Berhati-hati ataupun lebih bijak sana dalam memilih produk coklat di pasaran karena bukan mustahil anda justru akan mendapat kerugian ketimbang manfaat yang di harapkan dari makanan ini sebaliknya kita tidak langsung percaya dengan mitos yang beredar karena anggapan yang salah itu akan merugikan kita juga.
DAFTAR PUSTAKA
Widodo, Nugroho. 1983. Tiga Kota. Jakarta: Balai pustaka.
Palungkung, R. 1993. Aneka produk olahan coklat. Jakarta. Penebar swadaya.
http:// www.beritaindonesia.co.id
http://www.depkes.go.id
http://id.wikipedia.org
Wow, disini juga ada lo kak https://hubpages.com/food/chocolatesss.
BalasHapusSaya sangat puas dengan info yang aku dapat dari Google
BalasHapus