BAB
IV
Definisi,
Ruang Lingkup, Dan Tujuan
Ekonometri
A.
PENGERTIAN EKONOMETRIKA
Ekonometrika
adalah suatu ilmu yang mengkombinasikan teori ekonomi dan statistik ekonomi
dengan tujuan menyelidiki hubungan empiris dari hukum skematik yang di bangun
oleh teori ekonomi.
Ilmu
ekonometri di katakan merupakan perpaduan antara ilmu ekonomi , matematika, dan
statistik yang menghasilkan nilai-nilai numerik bagi parameter-parameter
hubungan ekonomi dan menguji teori-teori ekonomi.
B.
METODOLOGI EKONOMETRIK
1.
Merumuskan persamaan matematis yang menggambarkan
hubungan antara berbagai variabel ekonomi seperti yang di terapkan oleh teori
ekonomi(spesifikasi)
2.
Merancang metode dan prosedur berdasarkan teori statistik
untuk mendapatkan sampel yang mewakili dunia nyata
3.
Menyusun metode penafsiran (estimasi) parmeter
hubungan-hubungan yang di lukiskan pada langkah pertama (penafsiran)
4.
Menyusun metode (statistik) untuk keperluan penyujian
validitas teori dengan menggunakan parameter-parameter yang telah di dapat pada
langkah ke tiga (verifikasi)
5.
Mengembangkan metode peramalan ekonomi ataupun implikasi
kebijakan berdasarkan parameter-parametar yang telah di taksir (aplikasi atau
penerapan)
C.
EKONOMETRI DAN EKONOMI MATEMATIKA
Terdapat beberapa perbedaaan yang utama seperti
perbedaaan antara ilmu ekonomi matematik dan ilmu ekonomi literer yang
nir-matematik adalah kenyataan dalam ekonomi matematik, semua asumsi dan
kesimpulan dinyatakan dengan simbol-simbol matematik dan
persamaan.
Ekonometri mengasumsikan setiap hubungan ekonomi sebagai
hubungan stokastik, yaitu ada gangguan dalam pola-pola perilaku pasti seperti
yang di gariska oleh teori ekonomi atau ekonomi matematik.
D.
EKONOMETRI DAN STATISTIK
Statistik berkaitan dengan pengumpulan data, kemudian
mentabulasikan dalam bentuk yang di inginkan , dan menyelidiki hubungan antara
variabel-variabel ekonomi yang di pelajari.
Statistik ekonomi menyajikan aspek deskriptif teori
ekonomi. Statistik matematik di dasarkan pada teori probabilitas yang bekerja
melalui metode-medote penyukuran yang di bangun atas dasar percobaan atau
eksperimen terkendali atau terencana secara cermat.
E.
TUJUAN-TUJUAN EKONOMETRI
Ekonometri membantu dalam mencapai 3 tujuan berikut :
1.
Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi
(VERIFIKASI)
2.
Menghasilkan taksiran-taksiran numerik bagi koefisien –
koefisien hubungan ekonomi yang selanjutnya bisa di gunakan untuk keperluan
kebijakan ekonomi (PENAFSIRAN)
3.
Meramalkan nilai besaran-besaran ekonomi di masa yang
akan datang dengan derajat probabilitas tertentu (PERAMALAN)
F.
PENGUJIAN (PEMBUKTIAN) TEORI EKONOMI
Teori-teori ekonomi yang di bangun dalam tingkat abstak
belum teruji oleh kenyataan ekonomi.
Tujuan utama ekonomitri yaitu membuktikan teori-teori
ekonomi tersebut, sehingga membantu untuk mengetahui untuk memutuskan seberapa
jauh teori ekonomi mampu menjelaskan perilaku nyata dari satuan-satuan ekonomi.
G.
PENAFSIRAN KOEFISIEN DARI HUBUNGAN-HUBUNGAN EKONOMI
Berbagai
teknik ekonomitri di terapkan dalam usaha mendapatkan taksiran-taksiran yang
dapat di percaya (reliabel) menyenai koefisen – koefisien hubungan-hubungan
ekonomi. Berdasarkan koefesien itu , berbagai parmeter teori ekonomi di
efaluasi .
Penaksiran
fungsi-fungsi produksi banyak memberikan manfaat seperti membandingkan
produktifitas tenaga kerja kapital berbagai perusahaan atau industri
H.
PENGUJIAN (PEMBUKTIAN) TEORI EKONOMI
Tujuan
utama ekonometri yaitu membuktikan teori-teori ekonomi tersebut, sehingga
membantu untuk mengetahui dan memutuskan seberapa jauh suatu teori ekonomi
mampu menjelaskan perilaku nyata dari satuan-satuan ekonomi.
I.
PENAKSIRAN KOEFISIEN DARI HUBUNGAN-HUBUNGAN
Berbagai
teknik ekonometrika diterapkan dalam usaha mendapatkan taksiran-taksiran yang
dapat dipercaya mengenai koefisien-koefisien hubungan-hubungan ekonomi.
Berdasarkan koefisien inilah berbagai parameter teori ekonomi dievaluasi.
Contoh :
Seorang
produsen memperkirakan bahwa permintaan akan produknya relatif in elastis. Akan
sangat berguna bagi si produsen untuk mengetahui dalam suatu batas probabilitas
tertentu, elastisitas permintaan berkisar antara -3 dan -5.
Dengan
koefisien sebesar itu, tidak akan menurunkan harga produknya.Karena dengan
menurunkan harga maka penerimaan perusahaan berkurang. Ekonometrika memberikan
taksiran elastisitas semacam itu.
J.
PERAMALAN NILAI BESAR-BESAR EKONOMI
Model
ekonomi selain digunakan untuk keperluan pengujian teori dan penaksiran nilai
numerik koefisien dari hubungan-hubungan ekonomi juga digunakan untuk meramal.
Contoh :
Berdasarkan taksiran MPC ( Marginal Propensity to
Consume), angka pengganda (multiplier) investasi dapat dihitung dengan rumus
yang sederhana.:
k =1/(1-MPC). Dengan kenaikan investasi tertentu, bisa diramalkan kenaikan
penghasilan nasional ( Dengan asumsi hal lain tetap sama). Dalam batas-batas
probabilitas tertentu.
Jika nilai ramalan kenaikan penghasilan nasional lebih
rendah dari yang di targetkan, maka pemerintah harus mengambil kebijakan lain
untuk mencapai target tersebut.
Dengan
demikian, “ Peramalan” sangat bermanfaat bagi para pembuat kebijakan dalam
memutuskan apakah perlu mengambil kebijakan lain untuk mempengaruhi
variabel-variabel ekonomi yang bersangkutan.
K.
EKONOMETRI TEORITIS DAN EKONOMETRI TERAPAN
Ekonometri
teoritis berkaitan dengan pengembangan metode yang tepat untuk mengukur
hubungan-hubungan ekonomi yang di gambarkan oleh model-model ekonometri.
Ekonometri
terapan menggambarkan nilai praktis dari penelitian ekonometri. Jadi mencakup
penerapan (aplikasi )teknik-teknik ekonometri yang di kembangkan dalam
ekonometri teoritis, pada berbagai bidang teori ekonomi untuk keperluan
pengujian atau pembuktian teori dan peramalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar