Kamis, 26 Februari 2015

Bab 4 pengantar ekonometrika

BAB IV
Definisi, Ruang Lingkup, Dan Tujuan
Ekonometri



A.    PENGERTIAN EKONOMETRIKA
            Ekonometrika adalah suatu ilmu yang mengkombinasikan teori ekonomi dan statistik ekonomi dengan tujuan menyelidiki hubungan empiris dari hukum skematik yang di bangun oleh teori ekonomi.
            Ilmu ekonometri di katakan merupakan perpaduan antara ilmu ekonomi , matematika, dan statistik yang menghasilkan nilai-nilai numerik bagi parameter-parameter hubungan ekonomi dan menguji teori-teori ekonomi.

B.     METODOLOGI EKONOMETRIK
1.            Merumuskan persamaan matematis yang menggambarkan hubungan antara berbagai variabel ekonomi seperti yang di terapkan oleh teori ekonomi(spesifikasi)
2.            Merancang metode dan prosedur berdasarkan teori statistik untuk mendapatkan sampel yang mewakili dunia nyata
3.            Menyusun metode penafsiran (estimasi) parmeter hubungan-hubungan yang di lukiskan pada langkah pertama (penafsiran)
4.            Menyusun metode (statistik) untuk keperluan penyujian validitas teori dengan menggunakan parameter-parameter yang telah di dapat pada langkah ke tiga (verifikasi)
5.            Mengembangkan metode peramalan ekonomi ataupun implikasi kebijakan berdasarkan parameter-parametar yang telah di taksir (aplikasi atau penerapan)


C.    EKONOMETRI DAN EKONOMI MATEMATIKA
Terdapat beberapa perbedaaan yang utama seperti perbedaaan antara ilmu ekonomi matematik dan ilmu ekonomi literer yang nir-matematik adalah kenyataan dalam ekonomi matematik, semua asumsi dan kesimpulan dinyatakan dengan simbol-simbol matematik dan persamaan.     
Ekonometri mengasumsikan setiap hubungan ekonomi sebagai hubungan stokastik, yaitu ada gangguan dalam pola-pola perilaku pasti seperti yang di gariska oleh teori ekonomi atau ekonomi matematik.



D.    EKONOMETRI DAN STATISTIK
Statistik berkaitan dengan pengumpulan data, kemudian mentabulasikan dalam bentuk yang di inginkan , dan menyelidiki hubungan antara variabel-variabel ekonomi yang di pelajari.
Statistik ekonomi menyajikan aspek deskriptif teori ekonomi. Statistik matematik di dasarkan pada teori probabilitas yang bekerja melalui metode-medote penyukuran yang di bangun atas dasar percobaan atau eksperimen terkendali atau terencana secara cermat.

E.     TUJUAN-TUJUAN EKONOMETRI
Ekonometri membantu dalam mencapai 3 tujuan berikut :
1.            Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi (VERIFIKASI)
2.            Menghasilkan taksiran-taksiran numerik bagi koefisien – koefisien hubungan ekonomi yang selanjutnya bisa di gunakan untuk keperluan kebijakan ekonomi (PENAFSIRAN)
3.            Meramalkan nilai besaran-besaran ekonomi di masa yang akan datang dengan derajat probabilitas tertentu (PERAMALAN)

F.     PENGUJIAN (PEMBUKTIAN) TEORI EKONOMI
Teori-teori ekonomi yang di bangun dalam tingkat abstak belum teruji oleh kenyataan ekonomi.
Tujuan utama ekonomitri yaitu membuktikan teori-teori ekonomi tersebut, sehingga membantu untuk mengetahui untuk memutuskan seberapa jauh teori ekonomi mampu menjelaskan perilaku nyata dari satuan-satuan ekonomi.

G.    PENAFSIRAN KOEFISIEN DARI HUBUNGAN-HUBUNGAN EKONOMI
            Berbagai teknik ekonomitri di terapkan dalam usaha mendapatkan taksiran-taksiran yang dapat di percaya (reliabel) menyenai koefisen – koefisien hubungan-hubungan ekonomi. Berdasarkan koefesien itu , berbagai parmeter teori ekonomi di efaluasi .
            Penaksiran fungsi-fungsi produksi banyak memberikan manfaat seperti membandingkan produktifitas tenaga kerja kapital berbagai perusahaan atau industri

H.    PENGUJIAN (PEMBUKTIAN) TEORI EKONOMI
            Tujuan utama ekonometri yaitu membuktikan teori-teori ekonomi tersebut, sehingga membantu untuk mengetahui dan memutuskan seberapa jauh suatu teori ekonomi mampu menjelaskan perilaku nyata dari satuan-satuan ekonomi.




I.       PENAKSIRAN KOEFISIEN DARI HUBUNGAN-HUBUNGAN
            Berbagai teknik ekonometrika diterapkan dalam usaha mendapatkan taksiran-taksiran yang dapat dipercaya mengenai koefisien-koefisien hubungan-hubungan ekonomi. Berdasarkan koefisien inilah berbagai parameter teori ekonomi dievaluasi.
Contoh :
            Seorang produsen memperkirakan bahwa permintaan akan produknya relatif in elastis. Akan sangat berguna bagi si produsen untuk mengetahui dalam suatu batas probabilitas tertentu, elastisitas permintaan berkisar antara -3 dan -5.
            Dengan koefisien sebesar itu, tidak akan menurunkan harga produknya.Karena dengan menurunkan harga maka penerimaan perusahaan berkurang. Ekonometrika memberikan taksiran elastisitas semacam itu.

J.      PERAMALAN NILAI BESAR-BESAR EKONOMI
            Model ekonomi selain digunakan untuk keperluan pengujian teori dan penaksiran nilai numerik koefisien dari hubungan-hubungan ekonomi juga digunakan untuk meramal.
Contoh :
Berdasarkan taksiran MPC ( Marginal Propensity to Consume), angka pengganda (multiplier) investasi dapat dihitung dengan rumus yang sederhana.:
k =1/(1-MPC). Dengan kenaikan investasi tertentu, bisa diramalkan kenaikan penghasilan nasional ( Dengan asumsi hal lain tetap sama). Dalam batas-batas probabilitas tertentu.
Jika nilai ramalan kenaikan penghasilan nasional lebih rendah dari yang di targetkan, maka pemerintah harus mengambil kebijakan lain untuk mencapai target tersebut.
            Dengan demikian, “ Peramalan” sangat bermanfaat bagi para pembuat kebijakan dalam memutuskan apakah perlu mengambil kebijakan lain untuk mempengaruhi variabel-variabel ekonomi yang bersangkutan.

K.    EKONOMETRI TEORITIS DAN EKONOMETRI TERAPAN
            Ekonometri teoritis berkaitan dengan pengembangan metode yang tepat untuk mengukur hubungan-hubungan ekonomi yang di gambarkan oleh model-model ekonometri.

            Ekonometri terapan menggambarkan nilai praktis dari penelitian ekonometri. Jadi mencakup penerapan (aplikasi )teknik-teknik ekonometri yang di kembangkan dalam ekonometri teoritis, pada berbagai bidang teori ekonomi untuk keperluan pengujian atau pembuktian teori dan peramalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar